Pentingnya Hijab! Simak Pada Pembahasan Ayat Al Quran Dibawah Ini!
Berita ekonomi syariah terbaru hari ini, hijab sendiri merupakan tirai atau tabir yang digunakan untuk menutup bagian kepala sehingga bisa tertutup bagian rambut pada wanita. Hijab ini merupakan penutup aurat bagi wanita muslimah yang sangat wajib hukumnya dipakai oleh seluruh wanita muslimah. Mari perjelas pada pembahasan dibawah ini!
Ayat Al Quran Tentang Hijab : Q.S. An-Nur: 31
وَقُل لِّلْمُؤْمِنَٰتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَٰرِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا ۖ وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِهِنَّ ۖ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ ءَابَآئِهِنَّ أَوْ ءَابَآءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَآئِهِنَّ أَوْ أَبْنَآءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَٰنِهِنَّ أَوْ بَنِىٓ إِخْوَٰنِهِنَّ أَوْ بَنِىٓ أَخَوَٰتِهِنَّ أَوْ نِسَآئِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَٰنُهُنَّ أَوِ ٱلتَّٰبِعِينَ غَيْرِ أُو۟لِى ٱلْإِرْبَةِ مِنَ ٱلرِّجَالِ أَوِ ٱلطِّفْلِ ٱلَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا۟ عَلَىٰ عَوْرَٰتِ ٱلنِّسَآءِ ۖ وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِن زِينَتِهِنَّ ۚ وَتُوبُوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ ٱلْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Arab Latin : Wa qul lil-mu`mināti yagḍuḍna min abṣārihinna wa yaḥfaẓna furụjahunna wa lā yubdīna zīnatahunna illā mā ẓahara min-hā walyaḍribna bikhumurihinna 'alā juyụbihinna wa lā yubdīna zīnatahunna illā libu'ụlatihinna au ābā`ihinna au ābā`i bu'ụlatihinna au abnā`ihinna au abnā`i bu'ụlatihinna au ikhwānihinna au banī ikhwānihinna au banī akhawātihinna au nisā`ihinna au mā malakat aimānuhunna awittābi'īna gairi ulil-irbati minar-rijāli awiṭ-ṭiflillażīna lam yaẓ-harụ 'alā 'aurātin-nisā`i wa lā yaḍribna bi`arjulihinna liyu'lama mā yukhfīna min zīnatihinn, wa tụbū ilallāhi jamī'an ayyuhal-mu`minụna la'allakum tufliḥụn
Arti :
‘’Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman agar mereka menjaga pandangannya dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan (sesama Islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu semua kepada Allah wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung.’’
Ayat Al Quran Tentang Hijab : Q.S. Al- Ahzab : 32
يَا نِسَاءَ النَّبِيِّ لَسْتُنَّ كَأَحَدٍ مِنَ النِّسَاءِ إِنِ اتَّقَيْتُنَّ فَلَا تَخْضَعْنَ بِالْقَوْلِ فَيَطْمَعَ الَّذِي فِي قَلْبِهِ مَرَضٌ وَقُلْنَ قَوْلًا مَعْرُوفًا
Arab Latin : Yā nisā`an-nabiyyi lastunna ka`aḥadim minan-nisā`i inittaqaitunna fa lā takhḍa'na bil-qauli fa yaṭma'allażī fī qalbihī maraḍuw wa qulna qaulam ma'rụfā
Terjemahan :
‘’ Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik’’
Ayat Al Quran Tentang Hijab : Q.S. Al –Ahzab : 33
وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَى وَأَقِمْنَ الصَّلَاةَ وَآتِينَ الزَّكَاةَ وَأَطِعْنَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا
Arab Latin : Wa qarna fī buyụtikunna wa lā tabarrajna tabarrujal-jāhiliyyatil-ụlā wa aqimnaṣ-ṣalāta wa ātīnaz-zakāta wa aṭi'nallāha wa rasụlah, innamā yurīdullāhu liyuż-hiba 'angkumur-rijsa ahlal-baiti wa yuṭahhirakum taṭ-hīrā
Terjemahan:
‘’ Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.’’
Kandungan Ayat Al Quran Tentang Hijab
Kandungan Al Aquran Surat An-Nur ayat 31 dimana dalam ayat ini Allah berfirman kepada seluruh hambanya yang mukminah agar selalu menjaga kehormatan diri mereka dengan cara menjaga pandangan, menjaga kemaluan, dan menjaga aurat. Dan ayat ini ditutup dengan perintah untuk bertaubat karena hanya dengan bertaubatlah, dapat merubah sikap dan perbuatan kita dan dapat menjadikan kita sebagai orang yang beruntung.
Kandungan ayat Al Quran Surat Al-Ahzab 32 ini menjelaskan kepada kita untuk tidak bersuara lembut kepada laki-laki yang bukan mahramnya sehingga dapat menimbulkan syahwat. Sedangkan kandungan dari ayat 33 adalah memperintahkan kita sebagai wanita muslimah untuk tidak keluar rumah menampakkan kecantikan, perhiasan dan menggunakan wewangian sebagaimana kebiasaan wanita zaman jahiliyah dengan maksud untuk menampakkan auratnya.
Kandungan Ayat Al Quran Tentang Hijab
Menurut surat An-Nur ayat 31 dijelaskan bahwa hendaklah kita mampu menahan pandangan dan memelihara kemaluan sebagaimana perintah kaum pria mukmin untuk menahannya. Janganlah menampakkan perhiasan yaitu tubuh bagian dalam yang dapat merangsang laki-laki kecuali yang biasa terlihat atau terlihat tanpa ada maksud untuk ditampakkan seperti wajah dan telapak tangan.
Dan wanita muslimah juga dianjurkan untuk menutup kain kerudung mereka ke dada untuk menutupi bagian tubuh di bawahnya seperti dada dan tulang dada agar tidak menyerupai seperti model perempuan jahiliyah. Dalam konteks terminologi khimar juga sekaligus dijelaskan jika muka dan telapak tangan bukan merupakan suatu aurat yang wajib hukumnya untuk ditutup sedangkan khimar merupakan kain penutup kepala, leher, dan dada untuk menutup godaan fitnah yang ada padanya.
Dengan memahami ayat Al Quran ini maka kita akan memahami betapa pentingnya menjaga diri dan menutup aurat bagi wanita muslimah agar terhindar dari godaan setan dan fitnah lainnya. Sedangkan menurut ayat An-Nur sendiri tidak bermakna mengenai tutup kepala seperti yang dipahami namun yang dimaksud disini adalah penutup tubuh apapun baik kepala maupun anggota badan lainnya.
Ayat An-Nur 31 Diturunkan Kapan?
Telah disebutkan jika latar belakang turunnya ayat ini seperti yang telah disebutkan oleh Muqatil Ibnu Hayyan, telah sampai kepada kami bahwa Jabir Ibnu Abdullah Al-Ansari pernah menceritakan bahwa Asma binti Marsad memiliki warung di sebuah perkampungan Bani Harisah dimana wanita kebanyakan mondar-mandir memasuki warungnya tanpa memakai kain sarung sehingga perhiasan gelang kaki mereka kelihatan dan dada mereka serta rambut depan mereka terlihat. Maka berkatalah Asma. ‘’Alangkah buruknya pakaian ini.’’ Maka Allah menurunkan firmannya: katakanlah kepada wanita yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya’’ (An-Nur: 31)
Kenapa Ayat An-Nur 31 Diturunkan?
Salah satu ayat yang berkaitan dengan menutup aurat ini diturunkan agar kaum wanita mukmin mampu menjaga pandangan dan menjaga aurat tubuh mereka dengan tidak menampakkan perhiasan ataupun tubuh mereka kecuali bagian tubuh yang memang terlihat seperti wajah dan telapak tangan.
0 komentar