Jatuh Bangun Hingga Meraih Sukses Ayam Goreng Nelongso
Mungkin Ibu bukanlah Ibu yang sempurna, namun cinta kasih Ibu adalah sempurna. Doanya tak kunjung padam hingga akhir hayatnya tiba.
Pernah lewat tempat makan yang ada tulisan "Ayam Goreng Nelongso" ? Ato jangan-jangan udah langganan makan di makan Ayam Goreng Nelongso ?
Itu saya, jadi ingat dulu jaman perjuangan awal nikah, berjuang irit-irit pengeluaran demi nabung buat uang muka rumah.
Putar otak gimana caranya makan tetap enak tapi kantong juga enak alias yang harganya murah meriah. Waktu itu hanya ada 2 cabang Ayam Goreng Nelongso di Surabaya.
Boleh dibilang menu yang disajikan sebenarnya sederhana, ayam goreng dengan nasi putih dan aneka sambal. Tapi disitulah kenikmatannya, kita serasa makan masakan rumah dengan harga murah meriah. Mulai dari mahasiswa hingga pekerja urban adalah pelanggan setianya.
Kalau di Malang saya tau ada beberapa cabang, karena kebetulan saya sering kerumah saudara di Malang. Kalau disana makannya ya pasti di ayam bakar Nelongso, jaman itu berdua abis 20ribu udah kenyang banget makan 2 porsi nasi ayam goreng plus minumnya.
Ternyata, dibalik murah meriah hore harga ayam bakar nelongso ada perjuangan seorang Nanang Suherman.
Orang bilang seorang anak broken home banyak yang "ga jadi" namun stigma itu coba dipatahkan oleh seorang Nanang Suherman.Pria kelahiran Probolinggo, 5 Januari 1987. Sebagai pendiri sekaligus penggagas konsep Ayam Bakar Nelongso.
Segala macam usaha pernah dia coba lakukan, meskipun banyak banget yang gagal. Hutang sana hutang sini pernah dijalani, bahkan sempat beliau gelap mata mencoba "pesugihan" tapi karena doa seorang Ibu, usaha yang tidak halal tersebut ga pernah berhasil dia lakukan.
Awal tahun 2012 Mas Nanang mulai melirik dunia kuliner meskipun sebenarnya beliau ga ada pengalaman masak memasak. Modalnya hanya nekat dan berbekal resep masakan rumah yang biasa dimasakkan Ibunya.
Didaerah Karangploso - Malang beliau bertekad membuka rumah makan. Ketika kita berani membuka usaha maka harus berani juga menghadapi kerugian.
Ternyata terjadi musibah, rombong jualannya dicuri. Dan dengan sisa modal yang ada akhirnya mas Nanang coba buka usaha lagi disebuah pujasera. Eh lha kok ndilalah kena musibah lagi, pujasera tempat jualannya kena gusur. Sampai akhirnya di tahun 2013 di Jl Soekarno Hatta beliau membuka rumah makan yang berkonsep buka 24 jam.
Motivasi terbesar seorang nanang untuk terus berjuang adalah ketabahan istri da juga 6 orang anaknya. Dalam sebuah penggalan di youtube channelnya, Mas Nanang berujar "Sejak itu saya berjanji sama anak dan istri bahwa itu tangisan terakhir kamu nak"
Dari 1 tempat kini Ayam Goreng Nelongso sudah buka cabang yang ke-71 tepatnya di Purwosari pada tanggal 24 Juni 2021. Disaat banyak usaha kuliner yang berjatuhan dimasa pandemi, dengan konsep harga murah namun rasa ga murahan, Ayam Goreng Nelongso tetap bisa bertahan dan tetap mengembangkan sayapnya keseluruh penjuru nusantara.
Bahkan kini beliau termasuk dalam jajaran pengusaha muda yang sukses menjalankan bisnis dengan omset hingga milyaran rupiah setiap bulannya. Bisnisnya bukan hanya bidang kuliner namun juga usaha Air Minum dalam Kemasan (AMDK)
Kini, kita bisa menyaksikan suksesnya seorang Nanang Suherman lewat kanal youtube maupun media sosial seperti instagram @nanang_anakbaik
Setiap peluang bisnis memiliki kesulitan dan setiap kesulitan di dalamnya mempunyai peluang menghasilkan keuntungan
0 komentar