12 Barang Wajib Dibawa Saat Melahirkan Ditengah COVID-19

by - Juli 14, 2020

Mempunyai buah hati adalah impian semua pasangan didunia ini, kedatangannya tentu akan disambut dengan suka cita. Namun apa yang harus kita persiapkan ketika harus melahirkan ditengah pandemi COVID-19 seperti saat ini ?


Dulu waktu kelahiran anak pertama yang saya rasakan tidak seheboh kelahiran anak kedua ini, entah karena kali ini kami menunggu cukup lama sekitar 9 tahun atau karena dulu kami tergolong pasangan yang woles hehehhee. Sebenarnya kali ini adalah kehamilan ke-4 saya namun 2 kali saya mengalami keguguran sebelum lahir Ara di 2011 silam.

Sebenarnya saya udah mulai nyicil beli perlengkapan bayi mulai pertama kali tau hamil, ehh salah ding malah jauh-jauh hari sebelum hamil. Waktu saya bongkar-bongkar lemari ada 2 lusin baju Velvet junior, Uniqlo, beberapa botol susu duhh apa sih yang ada dipikiran waktu itu?? DISKON lahh hehehehe

Saya benar-benar ga menyangka bahwa kehamilan kali ini begitu istimewa, hamil dan melahirkan ditengan pandemi COVID-19 membuat semua rencana yang sudah kami susun jauh hari jadi harus disusun ulang. 

Seperti kita semua tahu bahwa pandemi ini membuat kita ga boleh kemana-mana terutama buat saya ibu hamil. Mungkin inilah keuntungan saya "gelap mata" dijaman dahulu, jadinya semua perlengkapan bayi sudah cukup lengkap dirumah tanpa saya harus beli lagi. 

Dan untuk proses bersalin pun nantinya hanya boleh ditemani 1 orang saja, karena ibu sudah diatas 60 tahun dan Ara masih 9 tahun alhasil yang boleh temani saya ya suami tercinta. Dialah yang nantinya akan benar-benar diuji sebagai suami SIAGA ( Siap Antar Jaga ) Apalagi saya sudah dinyatakan akan melahirkan secara SC, pastinya butuh waktu pemulihan lebih lama di Rumah Sakit.

Berikut saya mau berbagi nih 12 barang yang wajib dibawa saat saya akan melahirkan nanti ditengah pandemi COVID-19

Hand Sanitizer, Masker Medis, Kacamata Bayi

Sebagai bagian dari New Normal, bawa hand sanitizer dan masker medis sudah jadi hal yang biasa. Begitu juga ketika kita hendak melahirkan, apalagi ketika di Rumah Sakit baik pasien ataupun penunggu semuanya wajib menggunakan masker sepanjang hari. Hand sanitizer juga perlu bawa sendiri, apalagi kalau bayi kita ditempatkan dalam 1 ruang harus sering-sering pakai hand sanitizer.

Nah, kenapa saya juga bawa kacamata bayi sebenarnya dipakainya ketika akan pulang dari rumah sakit. Dari kamar ke mobil pasti kita melewati area umum rumah sakit, untuk menjaga kemungkinan droplet masuk ke mata bayi ya harus pakai kacamata.

Baju Berkancing Depan 

Ada beberapa rumah sakit yang menyediakan baju bagi pasiennya, tapi selama pandemi ini saya rasa sebaiknya kita memakai pakaian yang kita bawa sendiri dari rumah. Untuk ibu bawalah pakaian yang busui friendly alias ada kancing didepan agar mudah saat menyusui bayi kita. 

Kalau saya bawa daster dan piyama, pastinya yang lengan panjang karena saya berhijab. Dan untuk hijabnya saya bawa jenis bergo berbahan katun atau spandex yang ringan agar mudah dipakai dan dilepas.

Bra Menyusui

Ini nih yang sering dilupakan, begi pula saya dulu ga bawa bra menyusui. Bra menyusui ini penting banget lho bu, selain mempermudah kita dalam mengASIhi bayi juga membuat kita lebih nyaman karena biasanya bra menyusui ini terbuat dari bahan katun yang lembut tanpa kawat penyangga.

Apron

Apron alias kain untuk menutupi bagian dada kita ketika menyusui anak kita banyak lho fungsinya, selain mencegah pertunjukan gratis. Apron juga bisa menjaga agar ketika bayi kita minum ASI tidak terkena kotoran dari luar atau cipratan dari mulut kita

Breast Pump, Botol Susu dan Botol Simpan ASI

Ga semua ibu yang melahirkan bisa menyusui bayinya secara langsung, contohnya saya ASI saya keluarnya sedikit sekali. Tapi saya ga mau nyerah, tetap memberikan secara langsung meski bayinya suka nangis karena kurang puas. Tapi saya berusaha memenuhi kebutuhan ASI nya dengan cara memberikan ASI perah. 

Selain itu kenapa kita harus membawa pompa ASI ketika melahirkan dimasa pandemi saat ini? Karena kita ga pernah tau apakah kita positif COVID-19 atau tidak. Jika kemungkinan terburuknya kita positif jangan lantas ga memberikan ASI karena COVID-19 tidak menular lewat ASI. Kita tetap bisa memberikan ASI yang diperah dengan proses sesuai protokol dan jangan sampai ada droplet ketika kita memerah.

Peralatan Mandi

Meskipun kita di RS ga mandi, hanya seka saja tapi yang namanya perlengkapan mandi harus bawa lengkap. Menjaga kebersihan bukan hanya kita saja tapi suami ato orang yang jaga kan juga harus mandi. Apalagi kita berada di lingkungan rumah sakit, menjaga kebersihan diri itu wajib hukum nya agar terhindar dari bakteri atau virus.

Baju Bayi, Sarung Kaki, Sarung Tangan, Topi dan Bedong

Pengalaman saya melahirkan sebelumnya, bayi ketika lahir dipinjami baju sama pihak rumah sakit. Baru nanti pas pulang akan diminta memakai baju sendiri yang bawa dari rumah. Untunglah kemarin saya firasat kalo harus bawa baju bayi sendiri, apalagi SC pasti 3 hari bawa baju bayi minimal 5. Dan memang benar kemarin sebelum SC sudah diminta sama bisanya seperangkat pakaian bayi untuk dipakaikan.

Begitu juga untuk sehari-hari selama di RS bayi kita harus memakai pakaiannya sendiri. Info dari bidan selama pandemi ini untuk mengurangi resiko bayi tertular memang disarankan memakai pakaiannya sendiri. Jadi jangan lupa ya bu perhitungkan kira-kira berapa lama akan ada di RS.

Selimut dan Gendongan

Bedak, Minyak Telon dan Minyak Angin





You May Also Like

0 komentar