Kalau ada yang nanya, apa sih yang akan kalian tinggalkan untuk keluarga jika suatu saat ajal menjemput?

Utamanya kaum millenial, banyak yang masih berpikir sekian detik untuk menjawabnya. Dan kebanyakan akan menjawab belum menyiapkan apa-apa.

Kira-kira kalau ditawari asuransi jiwa mau gak?

98.5% akan mengatakan TIDAK karena hanya 1.5% dari orang di Indonesia yang mempersiapkan dana darurat bila terjadi resiko.

Yah, yang namanya usia tidak ada yang pernah tahu kapan kita akan dipanggil menghadap sang Khaliq. Contohnya saja yang baru-baru ini adalah almarhum Ashraf Sinclair, tidak ada yang menyangka beliau meninggal dunia diusia yang sangat muda.

Lantas berapa lama sih jangka waktu ketahanan keuangan bila terjadi hilangnya sumber pendapatan utama?

Bisa dilihat bahwa prosentasenya sangat kecil karena sebagian besar tujuan keuangan adalah bagaimana "memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mempertahankan hidup" tanpa memikirkan apa nih yang akan kita tinggalkan agar kelak ketika kita meninggal dunia keluarga yang ditinggalkan tetap bisa menjalani hidup dan anak-anak tetap bisa meraih cita-citanya.

PRUCinta : Bentuk Cinta yang Tak Lekang Oleh Waktu

Hari Rabu 11 Maret 2020 lalu Prudential Indonesia meluncurkan satu produk asuransi jiwa tradisional yang menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia untuk melindungi orang-orang tercintanya, Asuransi Syariah PRUCinta.

" PRUCinta hadir sebagai solusi yang simpel, mudah dipahami, terjangkau, dan sangat relevan untuk melengkapi kebutuhan keluarga akan asuransi tradisional berbasi syariah dengan berbagai manfaat yang menarik " Ari Purnomo, Head of Sharia Business Prudential Indonesia

Produk Asuransi Tanpa Ribet

Seperti yang diungkapkan tadi diatas, kita nih masyarakat Indonesia butuhnya satu produk yang sederhana saja yang ga bikin males mikirnya. PRUCinta dengan kontribusi mulai 300.000 saja perbulan akan memberikan santunan asuransi yang akan memberikan ketenangan pikiran bagi kita dan keluarga. Dan PRUCinta ini murni produk asuransi jiwa tanpa embel-embel yang lainnya.

Bahkan hanya dengan membayar kepesertaan selama 10 tahun, kita akan memperoleh manfaat selama 20 tahun karena di 10 tahun ke-2 kita akan masuk dalam periode BEBAS kontribusi.

Berapa santunan asuransi yang akan diterima oleh ahli waris nantinya?

Selain santunan asuransi yang jelas perhitungannya, masih ada keuntungan-keuntungan lainnya yang bisa didapatkan nasabah PRUCinta. Dijaman yang serba digital sekarang ini nasabah tidak perlu repot dengan berlembar-lembar kertas perjanjian, lewat aplikasi digital dari Prudential transaksi akan lebih mudah dilakukan dan lebih transparan.

Dan dijelaskan kembali oleh Himawan Purnama selaku Head of Product Development Prudential Indonesia, nasabah akan mendapat tambahan 10% Nilai Tunai dari total kontribusi dan dibayarkan saat jatuh tempo jika :

• Melakukan e-Submission
• Mempunyai e-Policy
• Selalu menggunakan e-Transaction statement
• Selalu autodebit rekening tabungan / kartu kredit 
• Tidak pernah Lapsed