Antara diare dan asam lambungku

by - Maret 31, 2018

Akhir-akhir ini asam lambung saya acap kali naik dan sangat mengganggu tidurku dan suamiku. Lho kok gitu? Iya, karena biasanya asam lambung saya naik ditengah malam menjelang shubuh. Saat orang lain terlelap dalam tidurnya, saya dan suami bergegas ke rumah sakit agar saya segera mendapat injeksi.

Menurut dokter kadar asam lambung saya naik 70% disebabkan karena pikiran yang ga tenang, benar juga sih karena akhir-akhir ini saya kepikiran kok belum juga dapat panggilan kerja padahal saya sudah hampir 2 bulan nganggur dirumah hehehhee...


Biasanya saya ga pernah mempersoalkan efek samping dari injeksi obat pereda nyeri dan penurun kadar asam lambung yang diberikan karena memang ketika itu saya tidak ada acara penting yang harus dihadiri. Beda dengan beberapa hari lalu, saya was was dengan efek pengobatan saya.

Efek dari  obat pereda asam lambung adalah diare, setiap habis diinjeksi dokter dengan obat pereda nyeri dan pereda asam lambung saya selalu diare. Wajar karena saat itu tubuh saya sedang memproses obat.
Bisa ditebak, sepulang dari rumah sakit saya langsung diare. Karena pagi itu saya ada jadwal tes saya harus segera menghentikan diare saya.

Suami langsung menghentikan mobil disalah satu minimarket yang buka 24 jam, secara waktu itu masih sekitar jam 3 pagi masih banyak toko maupun apotek yang tutup.

Karena saya masih sedikit pusing, suami saya yang turun beli obat diare. Dari hasil googling dan clingukan suami saya beli entrostop karena biasanya entrostop ini obat diare yang selalu ada di kotak P3K dirumah dan entrostop juga selalu ada di rak minimarket itu.

Biasanya saya langsung minum 2 tapi karena saya takut kenapa-kenapa saya cuma minum 1 tablet aja. Sampai dirumah kok ya belum reda juga diarenya, saya ga berani minum 2 karena masih ada obat pereda asam lambung yang harus saya minum. Alhasil selama proses tes pekerjaan saya harus bolak balik ke toilet. Tapi saya tetap yakin dan berdoa pada Tuhan, jika memang rizki saya disana pasti akan ada jalan.

Saya harus optimis semoga hasil tes saya memuaskan meskipun saya kurang konsentrasi. Bahkan selama perjalanan pulang saya masih mampir ke beberapa SPBU untuk BAB.

Untungnya hari itu saya diantar suami, badan saya udah agak lemas karena diare dan juga sedikit panik memikirkan proses tes tadi. Akhirnya saya memutuskan untuk mampir sebentar ke rumah sakit tanya ke dokter apa boleh saya minum obat diare seperti entrostop dan ternyata boleh. Dokternya bilang aman silahkan diminum 2 tablet langsung karena kandungan dalam entrostop tidak terserap dalam tubuh.

Entrostop mengandung activated colloidal attapulgite dan pectin yang berfungsi untuk menyerap racun dan bakteri penyebab diare dalam usus, memadatkan feses, serta mengurangi frekuensi buang air besar.

Diare banyak penyebabnya, yang utama biasanya karena kurang menjaga kebersihan tapi bisa juga disebabkan karena infeksi usus akibat salah makan , gugup alias nervous ( kalo ini penyakit psikologis yaa jadi obatnya cukup menenangkan pikiran saja ) atau efek samping obat seperti dalam kasus saya.

Kita harus mengatasi diare dengan tepat dan benar, karena diare bisa menyebabkan tubuh kita kekurangan cairan. Utamanya bagi orang dewasa seperti kita, diare bisa menurunkan produktivitas. Ya iya lah, kita jadi sering ke toilet, badan jadi lemas dan susah berkonsentrasi.

Ketika kita sudah terserang diare, hal pertama yang harus kita lakukan adalah perbanyak asupan cairan. Kalau dirumah atau pas dikantor  tidak ada oralit, cukup campurkan garam sedikit gula dan air, minum sebanyak-banyaknya. Lalu yang kedua adalah jaga kebersihan tubuh dan lingkungan sekitar. Dan yang paling penting segeralah minum obat pereda diare yang terbuat dari bahan alami yang bekerjanya mengeluarkan racun dan menghentikan diare sesegera mungkin.

Karena saya masih minum obat pereda asam lambung, aturan minumnya adalah 15 menit sebelum makan saya minum obat pereda asam lambung dan 30 menit setelah makan saya minum 2 tablet Entrostop. Alhamdulillah setelah 2x minum, diare saya sudah berhenti. Dan saya masih berharap semoga ada panggilan untuk wawancara pekerjaan selanjutnya.

You May Also Like

2 komentar

  1. Tenkyu udah mau berbagi pengalamannya ka.. Jadi gak was2 lagi buat minum entrostop 😅, karna aqu juga punya gerd

    BalasHapus