Be A Smart Parent for Your Smart Kid
Gak bisa dipungkiri, teknologi pasti akan menyentuh kehidupan kita. Dan kita sebagai orang tua adalah filter pertama yang menyaring mana teknologi yang bisa digunakan anak kita dan mana yang tidak. Kita memang harus mencerdaskan anak dengan cinta, namun jangan sampai karena rasa cinta yang berlebihan kita jadi membiarkan anak diasuh oleh teknologi.
Ada sebuah pernyataan yang menyatakan " Teknologi mampu mengubah hidup saya menjadi lebih baik, lantas kenapa saya harus melarang teknologi mendampingi kehidupan buah hati saya"
TIDAK, Kita tidak harus melarang teknologi menyentuh mereka, kita hanya harus memfilter mana yang boleh dan mana yang tidak boleh menyentuh kehidupan anak-anak kita.
Apalagi kita semua tahu bahwa menjadi orang tua itu amanah, kita harus benar-benar menjaga dan mensyukuri amanah yang sudah dititipkan pada kita. Dan kita juga sadar bahwa anak-anak inilah calon pemimpin bangsa yang nantinya akan menggantikan kita, orang tuanya.
How to be a Good Digital Parents
- Kebutuhan tumbuh kembang anak dipenuhi hardware dan software
- Menjadi orang tua yang juga menjadi teman anak
- Update dengan teknologi, orang tua harus mau terjun ke dunia teknologi terkini
- Keep communicating, bicarakan dengan anak mengenai hal-hal apa saja yang ia dapatkan melalui internet
- Keep checking, cek aktivitas internet anak, dengan siapa ia berkomunikasi dan hal apa yang sering diunggah ataupu diunduhnya
- Set ground rules, tentuka durasi anak bermain gadget atau internet. Batas toleransi anak bermain gadget adalah 2 jam, maka dorong anak untuk menggunakan internet seperlunya
- Be a good digital role model, kitapun sebagai orang tua juga harus sadar bahwa kita adalah contoh bagi anak kita. Kalau kita menerapkan aturan penggunaan gadget didalam rumah bagi anak, kitapun harus mendisiplinkan diri kita jangan sampai anak berpikiran ibu yang buat aturan kok ibu juga yang melanggarnya.
Ketujuh hal ini saya dapatkan dari sebuah seminar dengan kaka Ratih Ibrahim, M.M.,Psikolog dimana diseminar itu kami selaku orang tua kids jaman now sangat concern dan ingin tahu bagaimana sih cara kita membiarkan teknologi menyentuh kehidupan anak kita tanpa harus merusaknya.
Namun, sekali lagi itu semua butuh proses apalagi bagi anak-anak yang sudah kadung tidak bisa lepas dari yang namanya gadget. Kita sebagai orang tua harus kreatif memikirkan bagaimana caranya anak-anak kita punya banyak aktivitas didunia nyata hingga dia lupa akan gadgetnya dan tidak jadi generasi menunduk yang hanya peduli dengan gadgetnya.
Tips yang diberikan oleh kakak Ratih dan kakak Astrid, yang paling utama adalah konsistensi dan komitmen kita dan yang kedua adalah perbanyak aktivitas fisik didunia nyata untuk anak-anak kita, misalnya ikutkan les atau ekstrakulikuler dimana dia banyak berinteraksi dengan lingkungan sosial. Yakin deh, pulang sekolah atau pulang kegiatan dia sudah capek banget, durasi untuk menyentuh gadget akan sedikit sekali karena dia ingin cepat istirahat.
Semoga kita semua bisa menjadi orang tua hebat yang bisa mengimbangi perkembangan teknologi demi perkembangan buah hati kita.
Selamat Hari Anak Sedunia
0 komentar