5 Model yang Meninggal Tragis

Namun, sebegitu kejamnya kah dunia
model sehingga membuat perempuan-perempuan yang berprofesi sebagai model
berusaha setengah mati bahkan sampai jadi mati juga demi sebuah tubuh yang
kurus.
Inilah kisah 5 perempuan cantik
yang hidupnya berakhir tragis untuk memenuhi kriteria model “sempurna”
Luisel Ramos
Perempuan cantik yang seandainya
masih hidup dia seusia saya, dia lahir di Uruguay 33 tahun lalu. Perempuan yang
bermata biru kehijauan dengan rambut berwarna pirang gelap ini menghembuskan
nafas terakhirnya diusia 22 tahun, tepatnya ditanggal 2 Agustus 2006. Dia
meninggal karena gagal jantung yang disebabkan oleh Anorexia Nervosa.
Tragisnya, perempuan cantik ini
meninggal dunia sesaat setelah menjalani profesinya sebagai model catwalk,
setelah melakukan peragaan busana dan hendak kembali berganti pakaian dia
terjatuh dan meninggal.
Tahu nggak berapa berat badan
Luisel? Bobotnya hanya 44kg dengan tinggi badan 175 cm, kalau dihitung BMI
(Berat Massa Tubuh) nya hanya di angka 14,5 sementara kriteria BMI terendah
menurut WHO untuk perempuan dengan tinggi 175cm seharusnya ada di angka 16.
Namun, dengan meninggalnya Luisel
akhirnya mata dunia permodelan terbuka lebar, bahkan saat Madrid Fashion Week
yang digelar pada September 2006 ditetapkan bahwa para model yang akan
memperagakan pakaian selama acara ini harus memiliki BMI minimal 18. Bahkan
pada Desember ditahun yang sama, para perancang busana di Italia melarang
model-model dengan ukuran pakaian 0 (nol) untuk memperagakan pakaian rancangan
mereka.
Eliana Ramos
Kalau melihat nama belakangnya
sepertinya Eliana dan Luisel memiliki hubungan kekerabatan. Ya, Eliana adalah
adik kandung Luisel Ramos. Bahkan Eliana meninggal diusia yang lebih muda
daripada sang kakak, Eliana meninggal diusia 18 tahun. Sama halnya dengan sang
kakak, Eliana juga meninggal dunia karena serangan jantung yang disebabkan oleh
malnurisi.
Meskipun banyak yang menampik
itu, karena seperti diketahui bahwa ayah kaka beradik ini adalah mantan pemain
sepakbola yang menerapkan pola hidup sehat, apalagi setelah kematian sang kakak
yang disebabkan oleh anorexia.
Daul Kim

Entah apa penyebabnya, Daul
ditemukan gantung diri didalam apartmentnta di Paris pada 10 November 2009
silam. Didalam kamarnya ditemukan sebuah catatan yang menyatakan bahwa dia
sebenarnya mengalami depresi, merasa selalu sendiri dan mengalami kesulitan
tidur. Dia merasa depresi dan frustasi dengan jadwal kerja dan juga tuntutan
didunia model.
Padahal kalau kita lihat, sebagai
orang awam sih, sepertinya dunia model adalah dunia yang gemerlap, mereka kan
sering bertemu dengan banyak orang. Namun ternyata hal itu bukanlah
kenyataannya, mereka hidup dalam sebuah drama agar bisa mngikuti ritme dan arus
dunia kerjanya.
Anna Carolina Reston
Anna, perempuan ini meninggal
dunia diusia 22 tahun. Karena apalagi kalau bukan anorexia nervosa bahkan juga
bulimia. Berat badannya hanya 40 kg dengan tinggi badan 172 cm. Sebelum
meninggal dunia, Anna diketahui hanya makan daun selada dan minum diet cola
selama 3 bulan.
Anna sebenarnya dilahirkan dari
keluarga yang cukup berada, namun dunia modelling menarik perhatiannya dan
dijadikan sebagai profesinya. Mengawali sebagai model disuia 13 tahun, Anna
sudah dikontrak berbagai agency elit dan sudah berkeliling dunia untuk sesi
pemotretan ataupun mengikuti fashion show para perancang terkenal didunia.
Namun, untuk bisa bertahan
didunia modelling, dia harus menjaga penampilannya tanpa diimbangi dengan pola
hidup yang sehat yang akhirnya berakhir tragis. Anna meninggal dunia karena
serangan jantung yang lagi-lagi disebabkan oleh bulimia yang dideritanya.
Vlada Dzyuba

Vlada meninggal di tanggal 27
Oktober 2017 di Shanghai China dengan kondisi yang sangat jauh dari
keluarganya.
Dari sini bisa kita ambil
pelajaran, apalagi sebagai orang tua. Anak boleh-boleh saja punya profesi
sebagai apapun, itu hak prerogative dia. Namun kita sebagai orang tua juga
punya kewajiban mendampingi mereka, arahkan ketika mereka bingung, bombing
ketika mereka mulai melenceng dari yang benar. Apalagi kalau saya lihat,
mereka-mereka ini kurang komunikasi dengan keluarga terutama ayah dan ibunya.
Jika saja mereka mau terbuka, tidak akan ada orang tua yang akan membiarkan
buah hatinya terjurumus dalam sebuah kesalahan apalagi sampai meninggal dunia.
0 komentar