Waterpark Kenjeran, Taman Air yang Melegenda
Masih ingat ketika jaman saya masih SD hampir setiap libur lebaran main ke waterpark Kenjeran bareng keluarga. Sampai saat ini saya punya anak yang mau menginjak usia sekolah dasar tidak ada perubahan yang signifikan.
Untuk bisa menikmati wahana taman air ini kita harus masuk ke komplek Ken Park, untuk mobil tarifnya Rp 20.000 sekali masuk dengan maksimal 2 orang penumpang. Tiap penambahan 1 orang ada biaya tambahan Rp 5.000 per orang. Ditiket masuk sudah ada keterangan bahwa tiket juga berlaku sebagai tarif 1x parkir gratis diarea tertentu. Namun kenyataannya ga gratis juga sih, kami ambil parkir pas didepan area waterpark namun masih juga dimintai biaya tambahan Rp 2.000 dan tiket masuk kami juga diminta juru parkirnya.
Karena masih suasana lebaran, alhasil pengunjungnya banyak banget. Males sih sebenarnya mau berenang, cuma karena permintaan anak dan kebetulan keluarga suami lagi ngumpul disini ya sudah lha ga apa sekalian silaturahmi. Untuk masuk ke waterpark tarif yang dikenakan Rp 15.000 per orang dan gratis untuk anak dibawah usia 3 tahun.
Layaknya taman bermain lainnya, disini ada beberapa kolam yang disediakan. Mulai kolam dewasa (kedalaman 180 cm) , kolam anak (kedalaman 50-60 cm) , dan kolam arus (kedalaman 120 cm) . Selain itu juga ada beberapa gazebo yang bisa digunakan untuk beristirahat, area penitipan barang, area kamar bilas, dan ada juga kamar mandi khusus keluarga. Sungguh ga banyak perubahan yang saya lihat, memori masa kecil kembali terkenang kala memasuki waterpark kenjeran. Ada sedikit perubahan di kolan anak, sekarang ada tambahan seluncuran kalau dulu sih ga ada. Dan untuk area peluncuran dewasa sekarang ditutup dengan bangunan semacam kastil warna warni.
Kalau masalah makanan, minuman atau jajanan saat masuk tidak ada pelarangan namun didalam sini pun banyak penjual makanan dan minuman yang harganya cukup terjangkau. Pujasera juga sudah disediakan disini, kalau ga mau repot bisa juga beli makanan dan minuman di pujasera nya saja.
Bagi yang ga bawa baju renang jangan khawatir karena disini juga bisa sewa baju atau celana renang cukup dengan biaya Rp 5.000 saja tapi ada syaratnya kuta harus ninggalin jaminan Rp 20.000 yang akan dikembalikan waktu kita ngembaliin baju sewaan tadi. Untuk loker penyimpanan kita bisa sewa gratis, syaratnya cukup bawa KTP dan bayar uang jaminan Rp 15.000 dan bakal dikembaliin juga waktu kita balikin kunci lokernya nanti.
Yang mau sewa ban juga sudah disediakan, biayanya Rp 15.000 per 2 jam kita bisa pakai ban dalam kendaraan ( bukan ban standard kolam renang)
Ngomongin kamar ganti, duhh sebenarnya ga tega ngomongnya karena kotor banget. Saya aja sampe ga mandiin ara disini, sedikit ga layak sih menurut saya, gelap dan a little bit smelly. Memang sih dibandingkan dengan waterpark lainnya harga disini jauhhhh nyungsep nya, tapi ga gini juga kan jaga kebersihannya. Mungkin bagi yang mau sedikit bersih dan lebih privasi bisa sewa kamar mandi keluarga dengan biaya Rp 15.000 per dua jam rasanya lebih sreg daripada harus menggunakan fasilitas umumnya.
Bisa jadi catatan pengelola nya, yaa mungkin bisa ditambah jumlah personil kebersihannya, terutama untuk kebersihan lantai disekitar kolam renang, sepanjang yang saya lihat banyak anak-anak terpeleset saat melewati lantai yang licin. Dan sebisa mungkin ada safety guard nya, memang sih setiap anak adalah tanggung jawab orang tuanya tapi alangkah baiknya juga ada safety guard juga disetiap kolam yang siap siaga menolong jika terjadi hal hal yang tidak diinginkan.
Saya sih ga menyalahkan pihak pengelola 100% ya karena kita sebagai pengunjung juga punya kewajiban morral menjaga kebersihan dimanapun kita berada. kalau saya lihat kotornya air dikolam disebabkan oleh pengunjung juga, padahal sudah ada peringatan untuk tidak makan diarea kolam renang tapi tetap aja pada makan sambil berenang. Sampah juga, aduhh harusnya kan bisa ya buang sampah bekas bungkus makanana atau minuman ditempat sampah (padahal udah banyak juga tempat sampahnya) tapi tetep aja buangnya ngasal. Apalagi koran bekas tempat duduk, selesai pakai udah deh ditinggalin gitu aja.
Jadi, kemanapun kita berwisata ada baiknya ada rasa memiliki dan bertanggung jawab baik dari pengelolanya maupun pengunjungnya. Karena kalau bukan kita sendiri yang menjaga tempat wisata yang ada saat ini, apakah nanti generasi penerus kita akan tetap bisa menikmatinya ?
0 komentar