Namanya kompetisi apapun kemasannya diharapkan ada transparansi dalam
penilaian, karena selain ada hadiah berupa materi juga ada prestige yang
dipertaruhkan. Utamanya buat orang-orang seperti saya yang punya jiwa kompetisi
besar, sakitnya tuh disini….
Dua kali saya mengikuti yang namanya Fun Rally untuk mobil dan jujur saja saya belum mengerti faktor apa
saja yang jadi penilaian sehingga seorang peserta dinyatakan sebagai pemenang.
Dua-duanya yang jadi penyelenggara radio-radio yang cukup ternama di Surabaya,
pesertanya pun tidak dibatasi untuk kalangan anggota club mobil saja tapi dari
kalangan umum juga dipersilahkan.
Banyak yang bilang sudah dinikmati saja kebersamaannya, namanya juga Fun
Rally ga usah memikirkan menang atau kalah. Kalau fair alias adil dan
transparan sih ga masalah ya, tapi kalau ada faktor lain itu yang membuat
kalangan umum seperti saya jadi males ikutan acara yang seperti ini.
Seperti hari Sabtu lalu
saya ikut acara fun rally yang disponsori oleh BUMN, penyelenggaranya radio
yang studionya dikawasan Sukomanunggal Surabaya. Awalnya saya yakin nih bakalan
fair karena di technical meeting sudah dijelaskan poin-poin penilaiannya apa
saja. Saya jabarkan nih ya poin-poinnya sekaligus yang membuat saya ragu akan transparansi
penilaiannya
Jadi ingat ketika mengikuti City Rally motor di 2014 lalu, team kami Juara
1 dan menang uang tunai 10 juta rupiah. Panitianya “bondo” ( jawa : investasi ) mereka membuat sebuah aplikasi
berbasis android yang harus diunduh semua peserta. Diaplikasi itu setiap
peserta akan bisa mengecek secara langsung berapa nilai yang didapat disetiap
pos karena juri langsung memberikan nilai saat itu juga. Peserta yang lainpun
juga bisa cek karena ada menu ranking, acaranya sangat menyenangkan dan transparansinya
kerasa banget. Saya juga ikut kategori umum, meskipun banyak club motor yang
ikut bisa dibuktikan kalau saya dan team bisa “mengalahkan” mereka dengan fair
karena panitianya ga takut kehilangan peserta di event selanjutnya.
Ga kapok sih, kalau ada Fun Rally lagi pasti diluangkan untuk ikut. Oh iya
ada yang bilang, ikut club aja kesempatan menangnya lebih besar lho. Gimana mau
ikut club wong suami saya jual beli mobil, kalo ada yang nawar harga OK ya
dilempar saja, hehehehe
Semoga tulisan saya ini dibaca pihak-pihak yang pernah dan akan
menyelenggarakan Fun Rally, cobalah berinvestasi membuat aplikasi android yang mumpuni atau paling tidak disetiap pos
jurinya langsung memberi nilai jadi peserta juga bisa mengakumulasi sendiri
nilainya berapa. Kalau hasilnya transparan peserta juga pasti senang, bukan
itu-itu saja yang menang.
Saya bagi juga foto-foto saya di instagram yang “katanya” dilombakan dan
ada hadiahnya, njeketek sampai acara bubar ga diumumkan siapa pemenangnya padahal sudah stand
by duduk cantik didepan panggung, ya sudah disimpan saja buat kenang-kenangan
Foto saat didepan gate start Di Pos pertama Museum Bank Mandiri Di Pos kedua di Pasar Turi Baru Foto saat memasuki GTO bayar dengan e-Money |
Di Pos ketiga dikantor Jasamarga Di Pos keempat dibengkel GBT A.Yani Di Pos kelima dikantor Senkom Foto saat melewati jalan tol Rembang - Pasuruan |