AADC ( Ada apa dengan Community di WTC eMall ? )
Arek Suroboyo mana sih yang gak
kenal dengan yang namanya WTC? Dahulu, WTC eMall beken dengan nama WTC saja.
Orang tahunya WTC sebagai pusat handphone terlengkap dan termurah se Surabaya
dan sekitarnya. Bahkan teman-teman saya yang berasal dari luar kota Surabaya
lebih sreg kalau jual beli handphone di WTC. Gedung yang terletak dipusat kota
Surabaya ini, tepatnya di Jl.Pemuda no. 27-31 Surabaya, punya daya tarik tersendiri bagi pecinta
gadget.
Lantas kenapa sekarang namanya
kok diberi embel-embel eMall ? Seiring dengan berkembangnya jaman, dimana saat
ini banyak komunitas-komunitas yang tumbuh subur di Surabaya mengilhami pihak
management WTC untuk memberi sarana berkumpulnya mereka.
Tagline yang kini diusung adalah “
Handphone Center & Community Mall “ yang mencerminkan bahwa WTC kini tidak
lagi hanya jadi pusatnya handphone tapi juga tempat berkumpulnya komunitas dan
kita juga bisa lihat logonya pun lebih kekinian dengan font baru dan
warna-warna segar yang mencerminkan gaya hidup dinamis. Dan kalau kita lihat
logo e nya itu bisa diibaratkan sinyal internet, diharapkan pengunjung yang
datang ke WTC eMall segmennya lebih luas lagi bukan hanya melulu sekedar cari
handphone saja.
Apa nih yang beda? Sudah
ke WTC eMall belum? Sekarang nih kalau kita masuk ke WTC eMall auranya sudah
sangat berbeda. Didepan kita sudah difasilitasi panoramic lift,dimana kita bisa
menuju ke lantai 1 sampai lantai 6 sekaligus menikmati pemandangan disekitaran
jalan Pemuda karena liftnya dirancang khusus dengan kaca. Dan kita juga gak
hanya akan menemukan jejeran toko handphone saja tapi ada atrium dilantai 3
yang bisa digunakan untuk pameran dan Food Galeria yang letaknya ada di lantai
6. Di Food Galeria inilah kita bisa menikmati aneka kuliner nomer wahid di
Surabaya sambil nongkrong asyik bareng komunitas kita.
Bicara Food Galeria ada yang menarik nih, satu konsep baru yang tengah diedukasi ke konsumen adalah konsep “self service” dalam artian selain mengambil sendiri makanan yang dipesan konsumen juga diedukasi untuk mengembalikan nampan serta bekas alat makannya ke trolley station yang disediakan dihampir tiap sudut food galleria. Memang sih masih ada juga konsumen yang “bandel” atau mungkin karena belum terbiasa yang meninggalkan nampannya dimeja seusai makan. Konsep ini menarik banget karena biasanya kalau di food court apalagi di rush hour suka susah cari meja, dengan adanya konsep self service ini diharapkan konsumen cepat menemukan meja kosong yang bersih yang siap dipakai untuk tempat makan tanpa harus menunggu dibersihkan dulu.
Dan bagi nongkrongers dan
komunitas yang hendak ngumpul disini jangan khawatir karena disetiap meja dan
dibanyak sudut disediakan steker untuk listrik. Mau nongkrong berjam-jam bahkan
seharian penuh gak perlu khawatir, makanan sudah ada, toilet juga ada, musholla
apa lagi, buat ibu-ibu yang mau menyusui atau ganti popok anaknya juga sudah
disediakan nursery room, bahkan smoking area nya pun ciamik soro kita bisa
menikmati pemandangan kota Surabaya bahkan jembatan Suramadu pun bisa terlihat
dari balkonnya. Nantinya juga akan ada free wifi bagi semua pengunjung, udah
deh pokoknya WTC eMall tempat nongkrong asyik buat komunitas.
Memang apa hubungan komunitas
dengan handphone? Ya sangat berhubungan donk, teknologi informasi yang sangat
berkembang saat ini ibaratnya papan iklan gratis, medianya lewat apa? Ya lewat
handphone. Seperti komunitas yang saya ikuti, baik di blogger perempuan ataupun
komunitas emak-emak blogger kami biasa berkomunikasi dan bersosialisasi lewat
media sosial. Dan kami yang kebanyakan
juga pekerja kantoran lebih memilih handphone sebagai gadget andalan.
Hmmm, kalau konsepnya dibuat
untuk komunitas pasti harapannya pengunjung yang datang akan lebih banyak,
lantas apa fasilitas parkirnya diperluas juga? Karena terus terang saya dulu
kalau mau ke WTC parkirnya di Delta Plaza karena sering gak kebagian lot parkir
kosong saking penuhnya pengunjung. Sekarang kita gak perlu khawatir karena
selain perluasan gedung lama pihak WTC juga sudah membangun gedung parkir baru,
tidak tanggung-tanggung juga 5 lantai lahan parkir telah disiapkan yang bisa
menampung hingga 500 mobil sehingga jika ditotal dengan kapastitas lahan parkir
lama bisa memuat sekitar 1.000 mobil. Saya sudah “mencicipi” lahan parkir
barunya, beneran luas deh jadinya gak perlu jalan jauh lagi sekarang dari
parkiran menuju ke WTC. Parkir VIP pun juga sudah disediakan, hanya dengan Rp
20.000 kita bisa parkir mobil disisi depan gedung WTC.
Kalau saya lihat gerai-gerai yang
dibuka di gedung baru WTC e-Mall konsepnya berbeda ya dengan yang di gedung
lama. Brand-brand nya kita semua sudah tahu sangat lengkap dari yang high end
sampai yang low end. Selain gerai penjualan, di WTC eMall kini semakin lengkap
dengan semakin banyaknya service center brand-brand terkenal yang dibuka
disana.
Dan dalam rangka road to grand
opening banyak diselenggarakan acara-acara menarik seperti carnival games, food
& hobbies fair, photo booth competition, exhibition dari OPPO, Vivo, juga
Samsung serta adanya program undian yang berhadiah 10 smartphone serta grand prize 1 smartphone
OPPO F1S setiap minggunya.
Yang kepo ingin tau ada program
apa aja sih di WTC eMall yang sedang berlangsung, hayuk silahkan follow
instagramnya di @wtc_emall atau twitternya di @wtcsurabaya karena selain memberikan informasi
seputar promo dan kegiatan, juga sering banget lho diadakan lomba-lomba yang
hadiahnya fantastis.
Bahkan kalau kita lihat di situs
tripadvisor juga banyak yang mengulas WTC, padahal situs ini biasanya lebih
banyak mengulas hotel atau tempat wisata. Dan saya yakin setelah WTC
bertransformasi, tidak hanya menjadi pusat handphone terlengkap se Surabaya
tapi juga menjadi tempat nongkrong yang asyik, saya yakin akan makin banyak
ulasan bagus yang masuk tidak hanya di tripadvisor tapi juga di situs-situs
lainnya.
Jadi…… semakin banyak alasan
untuk mengunjungi WTC eMall, Handphone
Center and Community Mall.
Tulisan ini
diikutsertakan dalam BLOG COMPETITION WTC eMall Surabaya
1 komentar
Tulisan menarik..semoga menang ya..mohon mampir dan memberi jejak pada tulisan saya ini ya http://charlesemanueld.blogspot.co.id/2017/03/luna-karib-beraksi-menjadi-lebih-berarti.html
BalasHapus