Amankah Proses Kelahiran dengan Water Birth?
Senangnya bisa melahirkan dirumah sendiri https://www.instagram.com/andienaisyah/ |
Beberapa hari lalu penyanyi
cantik Andien Aisyah baru saja melahirkan putra pertamanya melalui proses water
birth. Seperti beberapa tahun lalu penyanyi Oppie Andaresta juga melakukan hal
yang sama, kalau melihat videonya proses kelahiran gentle birth dengan media
air steril ini menegangkan ya. Dan apakah proses kelahiran ini akan menjadi tren nantinya?
Bagi orang awam proses kelahiran
biasa dilakukan melalui proses spontan ataupun Caesar, namun akhir-akhir ini
mulai banyak yang tertarik dengan proses kelahiran yang satu ini padahal proses
melahirkan ini sudah ada mulai tahun 70an yang kala itu lebih popular dibenua
Eropa terutama di Rusia dan Prancis. Awalnya saya sering kepo bidanku.com, karena yang banyak melakukan praktik gentle birth ini biasanya bidan
yang sudah bersertifikat tentunya.
Secara logika menurut saya memang
benar sih melalui proses water birth bayi yang lahir tidak akan “kaget” karena
selama 9 bulan bayi ada didalam air ketuban. Dengan water birth ketika bayi
keluar dari jalan lahir ibunya dia akan bertemu dulu dengan air, sebuah dunia
yang tidak asing baginya. Makanya bayi-bayi yang lahir melalui proses water
birth tidak akan menangis, dia seperti tenang bahkan saya pernah baca
pengalaman seorang ibu ketika bayinya lahir pe we ( posisi wenak ) banget
seperti ketika didalam rahim, bayinya belum sadar kalau dia sudah lahir
didunia. Dan menurut penelitian proses ini juga bisa mengurangi rasa sakit si
ibu dan mencegah pendarahan yang berlebihan.
Proses kelahiran water birth ini
tanpa bantuan obat penahan sakit atau epidural dan semacamnya, jujur saya
pengen banget suatu saat nanti kalau melahirkan anak kedua mau pakai proses
water birth. Tapi ada yang bilang kalau biayanya juga mahal karena media air
yang digunakan bukan sembarang air dan apakah juga ditanggung asuransi ya?
Airnya harus benar-benar steril karena selama proses pembukaan sampai bayinya
lahir spontan semuanya dilakukan didalam air. Suhunya juga harus dijaga tetap
hangat berkisar 36-37 derajat celcius, ini tujuannya agar ketika bayinya lahir
dia tidak akan merasakan perubahan suhu yang ekstrem antara didalam dan diluar,
selain itu juga bisa mencegah hipotermia bagi ibu dan bayinya. Wah saya gak
kebayang tuh gimana menggigilnya, melahirkan kan kita telanjang bulat udah gitu
masuk didalam air. Kalau suhunya tidak dijaga tetap hangat bisa menggigil, jadi
ingat waktu melahirkan Ara beberapa tahun lalu, memang melalui proses Caesar
tapi tetap “ditelanjangi” dan saya menggigil setengah mati karena kedinginan.
Suamipun bisa menemani didalam kolam https://www.instagram.com/andienaisyah/ |
Mengutip dari bidanku.com melahirkan
didalam air ini punya beberapa manfaat yang bagus bagi ibu, antara lain :
- Ibu akan merasa lebih rileks karena didalam air semua otot yang berkaitan dengan proses kelahiran menjadi lebih elastis
- Mempermudah proses mengejan karena ketika kita berada didalam air berat tubuh menjadi lebih ringan sehingga rasa nyeri yang dirasakan lebih sedikit
- Ketika berada didalam air proses pembukaan jalan lahir akan lebih cepat
Sedangkan manfaatnya bagi bayi
sendiri antara lain :
- Menurunkan resiko cedera kepala bayi
- Peredaran darah bayi akan lebih baik, sehingga tubuh bayi akan cepat berwarna setelah dilahirkan
Tentu saja segala sesuatu ada
resikonya, termasuk ketika kita memutuskan untuk melahirkan dengan metode water
birth. Resiko yang bisa dialami bayi adalah air yang kemungkinan besar akan
tertelan, maka dari itu media air yang digunakan harus benar-benar steril
sehingga walaupun tertelan tidak akan menimbulkan resiko yang berbahaya bagi
bayi. Dan resiko bagi si ibu tentu saja hipotermia, apalagi biasanya anak pertama
proses pembukaannya lebih lama. Dan disinilah peran pengatur suhu sangat
diperlukan, dengan menjaga suhu air sama dengan suhu tubuh manusia diharapka
resiko hipotermia bisa diminimalkan.
Tapi kembali lagi kepada anda dan
suami, buatlah keputusan yang tepat sebelum memilih proses kelahiran. Kalau
berniat melahirkan dengan gentle birth sedari awal pilihlah dokter atau rumah
sakit yang mendukung proses ini. Atau jika ingin melahirkan dengan bantuan
bidan, pastikan bidan tersebut bersertifikat dan berpengalaman membantu proses
kelahiran dengan teknik water birth. Jangan lupa juga rutin mengikuti senam
hamil, bukan hanya bagi yang pertama kali melahirkan tapi untuk semua ibu yang
akan melahirkan. Karena dengan senam hamil yang benar kita bisa melatih
pernapasan dan melenturkan jalan lahir sehingga ketika tiba saatnya bayi kita
akan bisa “meluncur” dengan mudahnya.
Dan untuk menghindari hal-hal
yang tidak diinginkan, pastikan kita memilih rumah sakit, dokter, ataupun bidan
yang benar-benar perduli dan berpengalaman menangani proses kelahiran water
birth. Sejauh yang pernah saya baca, kasus-kasus kematian bayi akibat water
birth biasanya disebabkan karena paru-paru bayi yang belum sempurna dan tidak
siap dilahirkan didalam air. Namanya juga gentle birth dengan media water
seharusnya pihak-pihak professional yang membantu proses kelahiran adalah
orang-orang yang punya jiwa lebih untuk mengasihi, ibarat kata sabarnya kudu 3x
lipat. Dan kalau ditanya apakah aman melahirkan dengan proses water birth?
Jawabannya AMAN asalkan memperhatikan hal-hal yang tadi sudah saya sebutkan
diatas. Bahkan Andien pun melahirkan
bayi tampannya dirumah dengan bantuan bidan, asalkan semua sudah dipersiapkan
dengan matang dan Bismillah.
Sekarang tergantung kepada anda, mau
menyambut kedatangan si kecil dengan proses yang mana?
1 komentar
nice info, buat persiapan saat melahirkan kelak :D
BalasHapuswww.jennitanuwijaya.com