Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
Seringkali saya membaca berita di
e100 kejadian kecelakaan lalu lintas, dimana korbannya belum tentu meninggal
ditempat. Banyak masyarakat yang merasa kebingungan apa yang harus dilakukan
untuk menolong korban laka tersebut tanpa mencelakakan dirinya sendiri dan
korban yang ditolong. Bahkan jika saya sendiri yang mengalami hal tersebut saya
juga pasti panik, meskipun saat masa SMA dulu saya pernah aktif menjadi anggota
PMR dan “biasa” melihat darah atau luka.
Dari beberapa literature yang pernah
saya baca, saya coba merangkum beberapa cara sederhana menolong korban kecelakaan lalu
lintas :
- Pastikan diri anda aman saat menolong korban, jika anda sendirian minta bantuan pengguna jalan yang lain untuk mengamankan area laka. Kalau anda sendiri bawa motor, letakkan motor anda diposisi yang aman yang masih dalam jangkauan pandangan mata anda. Jika anda bawa mobil, cari tempat parkir yang aman dan kunci mobil anda.
- Pastikan tidak ada ceceran bensin atau percikan api didekat anda sebelum mulai menolong korban.
- Hubungi kantor polisi terdekat, bisa juga telpon ke 110 ( bebas pulsa ) atau lapor saja ke twitter @e100ss gate keeper nya sangat responsive kalau menerima tweet laka atau bisa langsung telpon ke 031-5600000
- Periksa denyut nadi korban, meskipun kelihatannya sudah berdarah-darah dimana-mana belum tentu korban meninggal. Raba diarea leher atau di nadi tangan atau bisa juga mendekatkan telinga ke hidung korban. Kalau anda merasakan ada udara hangat berarti korban masih bernafas. Longgarkan semua yang menghalangi jalan nafas, seperti kancing baju, jaket, lepas jam tangan, ikat pinggang, dan sepatu.
- Ajak bicara, agar korban tidak mengalami shock. Tanya apa saja yang bisa membuat korban tetap sadar.
- Jika korban masih menggunakan helm, jangan dilepas karena bisa jadi korban mengalami gegar otak atau patah tulang belakang. Bisa berakibat fatal jika ada pergerakan dilehernya.
- Jika posisi korban tertelungkup jangan ditelentangkan, cukup pastikan korban masih bisa mendapatkan udara untuk bernafas, bersihkan darah diarea hidung dan jangan diberi minum.
- Jika korban dalam posisi terlentang, pastikan juga tidak ada hambatan bagi korban untuk bernafas.
- Sebisa mungkin amankan luka-luka ditubuh korban dengan menutupinya dengan kain bersih
- Sambil menunggu ambulans datang, minta orang-orang disekitar mencari koran bekas atau kayu atau benda apapun yang cukup keras untuk menopang badan dan leher korban saat dievakuasi nanti.
Jika posisi korban ada ditengah
jalan yang cukup berbahaya, ada baiknya anda memindahkan korban ketempat yang
lebih aman, namun sebelumnya pastikan dulu hal-hal diatas tadi. Nah, kalau kita
tidak yakin apakah korban mengalami patah tulang punggung atau tidak lebih baik
kita menyeret saja daripada mengangkat. Memang kedengarannya kok kejam banget
manusia kok diseret, tapi jangan salah dengan melakukan penyeretan kita akan
meminimalisasi cedera tambahan. Penyeretan mengurangi resiko leher terpelintir,
patah tulang tertekuk, atau jika ada patahan tulang yang runcing di area rusuk
dan punggung bisa dikurangi resiko menusuk organ-organ dalam yang beresiko menimbulkan pendarahan.
Itu tadi kalau korbannya cukup
berdarah-darah yaaa, nah kalau korbannya hanya sekedar lecet atau masih bisa
duduk ataupun berdiri kita juga wajib menolong mereka, beberapa hal yang bisa
kita lakukan antara lain :
- Ajak korban bicara, biasanya orang yang mengalami kecelakaan walaupun cuma jatuh akan shock.
- Jika korban pingsan, baringkan ditempat yang datar, buka kancing kerah baju dan longgarkan ikat pinggangnya. Beri bau-bauan seperti minyak angin didekat hidungnya, coba buka matanya jika tidak ada reaksi pupil selama 1 menit segera lakukan napas buatan atau CPR
- Setelah korban sadar, tanya apakah ada bagian tubuh yang mati rasa atau nyeri dan jangan boleh langsung duduk apalagi berdiri.
- Tanya juga barang yang dibawa apa saja dan amankan karena banyak orang yang memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan.
- Coba tanya nomer keluarga yang diingat untuk dihubungi, beri kabar keluarga korban dan beritahukan posisi tepatnya korban ada dimana agar bisa dijemput keluarganya.
- Untuk luka lecet sebaiknya segera disiram dengan air yang mengalir agar kotoran yang menempel bisa hilang.
- Kalau dirasa ada darah yang keluar cukup banyak, ambil kain lalu tekan area yang banyak mengeluarkan darah tadi untuk menghentikan pendarahan.
- Sekali lagi, korban jangan diberi minum karena kita tidak tahu apakah ada benturan didadanya atau tidak.
Sekali lagi, berhati-hatilah
berkendara dijalan, selalu periksa kelayakan kondisi kendaraan dan berserah
diri pada Tuhan. Dan ingat, hidup dan matinya seorang manusia sudah digariskan
oleh Tuhan. Selalu berdoa dan minta restu orang tua atau suami/istri saat akan
keluar rumah.
بِسْمِ اللَّهِ ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ ، وَلا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّه
“Bismillaahi tawakkaltu ‘alallahi
wa laa hawla wa laa quwwata illaa billahi”
Artinya :
Dengan menyebut nama Allah, aku
menyerahkan diriku pada Allah dan tidak ada daya dan kekuatan selain dengan
Allah saja
0 komentar