Seperti yang sering ami ceritakan sebelumnya, dalam silsilah keluarga ami terutama yang wanita hampir semuanya pernah masuk rumah sakit ( MRS ) karena terkena Infeksi Saluran Kemih ( ISK ). Dari mulai nenek, ibu, ami bahkan Ara yang berusia 4 tahun juga pernah MRS karena ISK saat usianya 3 tahun. Ami sendiri MRS karena ISK sekitar tahun 2006, waktu itu  ami sudah mulai bekerja dan frekwensi menggunakan toilet umum lebih sering dibandingkan sebelumnya. Apalagi dikantor ami toiletnya duduk dimana resiko kuman dan bakteri yang menempel lebih banyak.

Ketika itu saat akan menggunakan toilet ami hanya mengelap dengan tissue saja jika ada bekas air, namun jika dudukannya dalam kondisi kering dan bersih langsung saja ami pakai. Ternyata yang nampaknya bersih belum tentu higienis lho. Ami sangat ingat waktu itu pulang kerja tiba-tiba badan ami demam, tanpa pulang kerumah ami langsung kerumah sakit. Disana oleh dokter jaga ami diminta tes urine dan tes darah. Ternyata hasilnya bakteri yang ada jauh diatas batas normal. Oleh dokter ami langsung diminta opname, 3 hari MRS ami diperbolehkan pulang.

Kalau diingat gejalanya sebenarnya hanya sering buang air kecil hanya volume urine nya sedikit, kalau orang jawa bilangnya anyang-anyangen. Ami kira itu biasa mungkin karena ruang kerja yang ber AC dan frekuensi minum ami yang cukup banyak. Ternyata karena ami biarkan akibatnya ya itu dia, ami harus MRS selama 3 hari.

Beberapa lama gejala anyang-anyangan tidak pernah ami rasakan lagi, tiba-tiba setelah menikah anyang-anyangan kambuh lagi. Tapi kali ini beda, baunya sedikit menyengat dan warnanya juga keruh. Ketakutan ami bertambah karena dulu  sakit buang air kecil rasanya tidak seperti ini. Ami takut kena batu ginjal karena digaris keturunan bapak mulai dari nenek dan bapak keduanya kena penyakit batu ginjal.

Ami dan Abi periksa ke dokter Nefrologi ( dokter spesialis penyakit ginjal dan saluran kencing ) disana lagi-lagi ami diminta tes kencing dan dinyatakan ada lonjakan jumlah bakteri namun tidak banyak masih bisa diatasi dengan antibiotik dan perbanyak minum air putih. Ketika itu ami hanya diberi antibiotik dan vitamin saja tanpa harus rawat inap. Tapi lama kelamaan ami menjadi ketergantungan terhadap antibiotik tersebut, ami cari informasi kira-kira obat apa yang alami yang bisa mencegah ISK ami kambuh lagi.

Cari info kemana-mana ternyata banyak artikel yang memberikan informasi bahwa buah Cranberry sangat baik untuk ginjal dan saluran kencing karena cranberry ini membantu kerja ginjal menjadi lebih baik sehingga bisa mengusir bakteri melalui urine. Buah cranberry mengandung senyawa Flavanoid berjenis Pro-Anthoyanidins yang bisa menolak bakteri jahat.

Waduh, mau cari buah cranberry segar di Surabaya susahnya minta ampun belum lagi kalaupun ada harganya selangit. Untunglah atas saran saudara ami dikenalkan dengan Prive Uri-Can, awalnya ami minum yang dalam bentuk kapsul 2x sehari. Prive Uri-Cran kapsul dikemas dalam blister, satu kardus isi 3 blister masing-maisng 10 kapsul. Kalau di apotek langganan ami harga 1 kardus Rp 140.370 tapi bisa juga dibeli per blister seharga Rp 46.790,- Karena sering lupa gejala anyang-anyangan timbul tenggelam, tapi makin kesini hasilnya memang terasa saat BAK tidak lagi terasa nyeri. Saat ini ami juga rutin minum Prive Uri-Cran Plus, fungsinya sama seperti Prive Uri-Cran hanya saja yang Plus dikemas dalam bentuk sachet dengan rasa Cranberry yang segar. Satu dus Prive Uri-Cran Plus terdiri dari 15 sachet yang masing-masing isinya 8 gram. Cara pembuatannya juga mudah, cukup diseduh dengan 150 ml air bisa hangat ataupun dingin, kalau ami suka yang hangat menurut ami rasa Cranberry nya lebih terasa ketika diminum dalam kondisi hangat.

Harga di apotek waralaba

Alhamdulillah hingga saat ini gejala ISK tidak lagi ami alami, ami mau berbagi tips nih terutama buat para wanita agar terhindar dari penyakit Infeksi Saluran Kencing :

Oh iya, Prive Uri-Cran Plus bukan hanya ami lho yang minum. Masih ingat cerita ami sebelumnya tentang Ara yang juga pernah MRS karena ISK ? Ara juga suka minum Prive Uri-Cran Plus yang dingin. Dan hingga kinipun gejala ISK tidak lagi terlihat berkat kami rutin mengkonsumsi Prive Uri-Cran dan minum Prive Uri-Cran Plus. Bagi yang sering mengakses media sosial, Prive Uri-Cran ada facebooknya juga lho, disana kita bisa mendapat banyak informasi seputar produk dan kesehatan bahkan kita juga bisa berinteraksi dengan banyak orang disana. Yuk di like fanpagenya dan rasakan manfaatnya.

Prive Uri-Cran, Selamat Tinggal Anyang-Anyangan.......