AkuRapopo meski Nelongso
Tanpa ada embel-embel hadiahpun saya PASTI akan mendukung kegiatan EARTH HOUR yang setiap tahun diperingati setiap akhir minggu bulan Maret. Namun tahun ini saya benar-benar KECEWA dengan salah satu mall yang selama ini saya banggakan karena mampu mengusung event-event megah di Surabaya.
Saya follow twitter dan Facebooknya untuk mengetahui update event terkini dari mall tsb, suatu hari saya baca adanya event lomba foto Earth Hour, jujur saja saya sama sekali tidak tertarik dengan hadiahnya ( Tiket PP Surabaya-Singapura ) Saya ingin memeriahkan event yang digelar apalagi kalau sampai menang, kepuasan batinnya itu yang saya cari. Hari minggu saya, suami, dan anak biasa nih jalan-jalan dari Gresik ke Surabaya dan mampirlah kita ke sana untuk foto. Saya unggah foto saya via Twitter sedangkan foto suami saya kirim via email untuk diunggah adminnya ke Facebook. Ya nggak ada pikiran aneh bahwa itu dilarang, karena di event-event yang diadakan pihak lain kami sering ikut berdua dengan 2 foto yang berbeda. Dan didalam syarat dan ketentuan event itu juga nggak disebutkan bahwa yang punya hubungan keluarga dilarang ikut.
Saya minta bantuan teman-teman di twitter donk untuk retweet foto saya sampai akhir tanggal 29 Maret 2014 saya dapat 19 RT ( saat ini udah nambah lagi soalnya masih ada teman2 yang nge RT ),
Ini lhoo pemenang-pemenangnya :
Protes donk saya ke panitianya, waktu itu namanya Rendra.Baik-baik saya tanya ke dia sambil bawa bukti jumlah RT saya dan aturan main event tsb
Ini dialog saya sama Rendra :
" Mas, kok jumlah RT yang dibawah saya ya yang menang?padahal RT saya lebih tinggi "
Awalnya dia bilang "Sebentar mbak, setelah selesai yaa "
Setelah acaranya selesai saya samperin dia lagi " Gimana mas?"
Rendra " Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat"
Saya jelas sebel donk, sudah nungguin lama juga "Lho mas aturan nomer berapa ada keterangan keputusan juri tidak dapat diganggu gugat"
Rendra " Saya panitianya, saya berhak mengatakan keputusan juri tidak dapat diganggu gugat"
Saya "Lho,,,saya cari RT nya ini siang malam lho mas"
Rendra " Bukan hanya mbak yang dapat RT lebih tinggi, masih banyak yang RT nya lebih dari mbak "
Yang saya sama sekali nggak respect sama Rendra adalah jawaban dia yang asal njeplak, tanpa melihat bukti. Saya print screen semua tuh tweet-tweet yang masuk dengan #EarthHourGrandCity dan hanya ada 1 RT yang jumlah RT nya diatas saya.Apalagi ketika saya tanya "mas siapa namanya?" dia jawab "Rendra, kenapa mbak?kenapa?" hadehh sangat-sangat tidak menunjukkan sikap seorang professional.
Malam itu juga saya langsung email kepihak Grand City untuk konfirmasi masalah tsb. Sampai hari Selasa setelah saya reminder 2x24 jam baru sorenya ada balasan.
Dan lucunya, didalam balasan tsb mereka "mengada-adakan" aturan yang bikin ketawa ngakak.
Saya tidak dimenangkan karena saya ada hubungan dengan pemenang a.n Arif Rachmad, suami saya, ya ampunnn dievent-event lain, panitia professional pasti mencantumkan dalam salah satu aturan mainnya " Event ini DILARANG diikuti oleh orang/instansi yang mempunyai hubungan kekeluargaan dengan pihak panitia/sponsor "
bukannya suami istri, anak ibu, bapak anak, kakek nenek yang dilarang ikut.
Kalau event itu berdasarkan pilihan juri, dan RT hanya poin plus saya saya pasti terima hal itu. Tapi ini lhoo murni " 3 Most Retweet will be win" seakan-akan panitia bersilat lidah dan tidak mau mengakui kesalahannya.
Tapi Allah itu maha adil, diminggu yang sama saya dan suami sama2 menang di event Earth Hour yang diadakan salah satu produk elektronik terkenal yang memang mempekerjakan orang-orang professional, menang juga dari Taksi Bosowa, dan dari Hotel Atria Malang.
Karena saya percaya Tuhan itu Maha Adil dan tidak pernah tidur, yang didzholimi pasti mendapat berkah yang lebih indah.
#AkuRapopo
0 komentar