Keluargaku Surgaku, Serena Snack favorit Keluargaku
Dear Serena Biskuit, menjadi seorang
anak tunggal itu ibarat buah simalakama. Disatu sisi sangat berat meninggalkan
ibuku untukku pergi mengikuti suami bertugas. Namun disisi lain, sebagai wanita
sudah menjadi kewajibanku untuk berbakti pada suami. Namun hidup itu adalah
pilihan, awalnya aku memilih untuk mengikuti suamiku. Saat itu belum pernah
selama 25 tahun aku meninggalkan ibuku sendiri, namun semua itu harus rela dan
ikhlas aku lakukan demi baktiku pada suamiku.
Untungnya saya masih punya keluarga
besar, ibuku terlahir dengan 7 orang saudara perempuan. Dirumah nenekku juga
tinggal 2 orang tanteku. Dan tiap saat ibu bisa berkumpul dengan semua anggota
keluarga hingga rasa sepi itu bisa terobati. Meski setiap 2 minggu sekali kami
pulang kerumah untuk melepas rindu pada ibu.
Namun kini semua pengorbanan ibu dan
aku berbuah manis. Setelah lahirnya putri kecilku, ibu memilih untuk tinggal
bersama kami sementara bapak bekerja diluar negeri. Suka dan duka kembali kami
rasakan bersama. Ibu menjaga putri kecil kami dengan penuh cinta, sementara aku
dan suami pergi bekerja. Keluargaku adalah Surgaku, akan kuberikan dan
kulakukan yang terbaik demi kebahagiaan kami sekeluarga.
0 komentar